A. Pentingnya Riset Pemasaran
·
Penelitian pemasaran dilakukan untuk menemukan objek dan suatu sistem proses untuk menganalisis dan melaporkan data informasi yang akan digunakan dalam pengambilan keputusan pemasaran.
·
Penelitian pemasaran merupakan salah satu komponen dalam intelijensi pemasaran industri
·
Pihak pemasar membutuhkan informasi atas penjualan dan keuntungan atas pemasarn
produknya dimasa sekarang dan sebelumnya, karena informasi ini akan mempermudah dalam pemasaran produknya,
B. Perbedaan Riset Pemasaran Industri Dengan Riset Pasar Konsumen
Pasar Konsumen adalah semua individu dan rumah
tangga yang membeli atau mendapatkan barang atau jasa untuk konsumsi pribadi.
Pengertian pasar secara sempit adalah suatu tempat bertemunya penjual dan
pembeli untuk melakukan transasksi jual beli dan jasa. Sedangkan pengertian
pasar secara luas adalah tempat bertemunya penjual yang mempunyai kemampuan
untuk menjual barang atau jasa dan pembeli yang mengeluarkan uang untuk membeli
barang dengan harga tertentu. Pasar Konsumen adalah semua individu dan rumah
tangga yang membeli atau mendapatkan barang atau jasa untuk konsumsi pribadi.
Sedangkan menurut salah satu ahli pemasaran pasar konsumen adalah pasar yang
dimana pembelinya adalah individual yang membeli produk untuk digunakan atau
disewakan.
·
Apa yang dibeli? Barang dan jasa konsumsi.
·
Mengapa membeli? Untuk memuaskan kebutuhan.
Sedangkan timbulnya kebutuhan disebabkan oleh beberapa faktor, yaitu:
perkembangan fisik, sosial, ekonomi, dll.
·
Siapa yang membeli? Satu, beberapa orang,
atau mereka yang berada dalam suatu kelompok
yang disebut unit pengambilan keputusan, yang
terdiri dari :
a)
initiator, yakni orang yang pertama kali
mempunyai ide untuk membeli produk.
b)
Influencer yakni orang yang mempengaruhi
keputusan dalam pembelian.
c)
Decider yakni orang yang menentukan secara
sebagian atau secara keseluruhan dari keputusan pembelian.
d)
Purchaser yakni orang yang melaksanakan
pembelian.
e)
User, yakni orang yang memakai atau
mengkonsumsikan.
·
Bagaimana membelinya? Dengan cara reminder
buying atau sugesstion buying. Reminder buying adalah pembelian tanpa
direncanakan yang didasarkan pada ingatan. Sedang suggestion buying adalah
pembelian tanpa direncanakan yang didasarkan pada suatu sasaran dari orang
lain. contohnya pada toko online indonesia yaitu ekiosku.com mengadakan sebuah
gebrakan pemasaran untuk meramaikan situsnya dengan membuat sebuah program
affiliate ekilink yang saat ini terkenal dengan julukan Cari Uang Lewat
Ekiosku.com oleh para netter indonesia. Dosen : Desti Dirnaeni, S.E.,M.
• Pasar Industri Industri adalah suatu usaha atau kegiatan pengolahan
bahan mentah atau barang setengah jadi menjadi barang jadi yang memiliki nilai
tambah untuk mendapatkan keuntungan. Pasar industri adalah pasar dimana
konsumen membeli suatu produk industri bukan untuk kepentingan indiividu
melainkan untuk kepentingan suatu badan usaha atau organisasi. Konsumen
industri terdiri atas badan usaha perorangan, perusahaan, lembaga, atau
organisasi yang membeli produk industri dengan tujuan untuk memproduksi produk
lainnya, mendapatkan keuntungan, mengurangi biayabiaya, dan lain-lain. Karakteristik
Pasar Industri, yaitu :
1. Struktur dan Permintaan Pasar.
a) Pasar Industri memiliki lebih sedikit
pembeli tetapi lebih besar nilainya.
b) Pelangan pasar iIndustri lebih
terkonsentrasi secara geografis.
c) Permintaan pembeli industri merupakan
turunan dari permintaan konsumen akhir.
d) Permintaan di pasar industri lebih
inelastic – kurang terpengaruh oleh perubahan harga jangka pendek.
e) Permintaan di pasar industri lebih
berfluktuatif dan lebih cepat.
2. Sifat unit pembelian
a) Pembelian di pasar industri
melibatkan lebih banyak pembeli.
b) Pembelian dipasar industri melibatkan
usaha pembelian yang lebih professional.
3. Berbagai tipe Keputusan dan Proses Pengambilan Keputusan.
a) Pembeli di pasar industri
biasanya menghadapi pengambilan keputusan yang kompleks.
b) Proses pembelian industri lebih
formal
c) Dalam pembelian di pasar industri,
penjual dan pembeli bekerja lebih erat dan membangun
hubungan jangka panjang.
C. Sistem Informasi Pemasaran dan Proses Riset Pemasaran
1. Identifikasi masalah/kesempatan dan peentuan tujuan riset
2. Pengembangan desain penelitian
3. Pengumpuln data
4. Pemrosesam dam amalisis data
5. Penyajian temuan riset
D. Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Riset Pemasaran
1.Market Share Analysis
engertian market
share adalah bagian dari seluruh permintaan atas suatu barang yang
mencerminkan golongan konsumen berdasarkan ciri khasnya (market
segment). Penggolongan konsumen dapat dikelompokkan berdasarkan tingkat
penghasilan, usia, jenis kelamin, pendidikan, dan status sosial.
Pangsa pasar atau
market share adalah bagian dari pasar yang dikuasai oleh suatu perusahaan dan
seluruh potensi jual, umumnya dinyatakan dalam persentase. Market share
atau pangsa pasar adalah persentase total penjualan suatu perusahaan dari
seluruh sumber dengan total penjualan produk (barang dan jasa) dalam suatu
industri tertentu.
Mengukur
Keberhasilah Perusahaan Dalam Market Share
Pangsa pasar adalah
persentase penjualan yang dibukukan oleh suatu perusahaan dari keseluruhan
penjualan para pesaing gabungan di industri tertentu. Artinya, market share
adalah salah satu indikator yang digunakan suatu perusahaan dalam mengukur
keberhasilan mereka dibanding kompetitornya.
Sebagai contoh, suatu
perusahaan pada tahun 2008 memiliki target market share sebanyak 10% dari
keseluruhan pasar. Untuk mencapai target pasar tersebut, dibutuhkan biaya
promosi sebesar Rp40 juta.
Jika ternyata pangsa
pasar yang didapatkan lebih dari 10% (misalnya 12%), itu artinya kinerja
perusahaan berjalan baik. Sebaliknya, jika di tahun tersebut pangsa pasar
yang didapatkan hanya 9% maka itu menunjukkan kinerja pemasaran kurang baik dan
perusahaan akan menghadapi masalah efisiensi & efektifitas.
Adapun beberapa faktor
yang perlu ditelusuri dalam mengkaji masalah perusahaan yang tidak mampu
mencapai pangsa pasar adalah:
·
Besarnya pangsa pasar yang terlalu tinggi
·
Pesaing baru semakin banyak di industri yang sama
·
Terjadi penurunan daya saing perusahaan
·
Promosi yang tidak dapat mencapai target market atau
tidak tepat sasaran
Cara Mengetahui
Ukuran Pasar
Untuk mengetahui dan
menetapkan ukuran pasar dan market share-nya, diperlukan riset pasar yang cukup
mendalam. Oleh karena itu, pengusaha harus dapat mendefinisikan pasar yang akan
dibidik sehingga dapat melihat potensi pasar tersebut.
Selanjutnya, setelah
mengetahui ukuran pasar dan mengetahui segmen pasar yang dibidik, maka langkah
berikutnya adalah mempelajari siapa pesaing di pasar tersebut dan berapa banyak
pasar yang telah dikuasai oleh mereka.
Perusahaan yang
membuat perencanaan strategi harus mengembangkan strategi bauran pemasaran, dan
mempersempit segmentasi produk sehingga promosi tepat sasaran.
Sebagai contoh, suatu
perusahaan yang berada di industri minuman. Tidak cukup hanya menjelaskan
bisnisnya adalah minuman, tapi harus lebih fokus. Misalnya minuman kopi, teh,
rasa buah, dan lain sebagainya.
Cara Meningkatkan
Market Share
Memahami pengertian
pangsa pasar atau market share merupakan hal yang penting. Alasannya, dengan
mengetahui pangsa pasar yang dibidik maka suatu perusahaan dapat memahami
kekuatan dan kelemahannya serta dapat mengantisipasi pasar.
Memahami kelebihan dan
kekurangan suatu perusahaan dapat dilakukan dengan analisis SWOT.
Dengan begitu maka suatu perusahaan dapat melakukan berbagai hal yang dibutuhkan
untuk meningkatkan produktivitas, misalnya mengubah harga, mengubah layanan,
meningkatkan promosi pemasaran, mengubah cara distribusi, dan
sebagainya.
Lalu bagaimana cara
meningkatkan pangsa pasar saat suatu perusahaan memulai bisnis perdagangan.
Berikut ini tips singkatnya:
1. Memilih
bisnis yang masih tergolong baru dan belum banyak dijalankan perusahaan lain.
2. Memiliki
keyakinan bahwa perusahaan tersebut akan berhasil di bisnis yang dijalankan.
3. Menentukan
visi dan misi perusahaan mengenai target bisnis di masa depan.
4. Memperhitungkan
kekuatan para kompetitor di industri yang sama.
5. Memperhatikan
pergerakan harga di industri yang dibidik dan menentukan harga yang paling
sesuai.
6. Menciptakan
dan membangun jaringan pasar sehingga bisnis menjadi lebih besar.
2.Sales Analysis
Analisis penjualan memeriksa laporan
penjualan untuk melihat barang dan jasa apa yang telah dan belum terjual dengan
baik. Analisis ini digunakan untuk menentukan bagaimana cara menyimpan
persediaan, bagaimana mengukur keefektifan tenaga penjualan, bagaimana mengatur
kapasitas produksi dan untuk melihat bagaimana kinerja perusahaan terhadap
tujuannya.
3.Forecasting
Peramalan atau dalam bahasa Inggris disebut dengan Forecasting adalah seni dan ilmu memprediksi apa
yang akan terjadi di masa depan. Peramalan merupakan salah satu fungsi yang
sangat penting karena hampir semua keputusan bisnis diambil berdasarkan
peramalan apa yang akan terjadi di masa depan. Perencanaan-perencanaan bisnis
seperti model produk dan jumlah unit yang akan diproduksi, pasar mana yang
paling berpotensi, berapa banyak karyawan yang harus direkrut, berapa banyak
modal yang harus disediakan dan berapa banyak bahan baku yang harus dibeli pada
umumnya dibuat berdasarkan Forecast atau Peramalan yang ditentukan oleh
Manajemen.
Peramalan yang buruk akan menghasilkan keputusan bisnis yang salah dan
membuat perusahaan tidak siap untuk memenuhi tuntutan masa depan sehingga akan
sangat membahayakan perusahaan itu sendiri. Konsekuensinya dapat berupa
hilangnya pelanggan atau menderita kerugian yang besar atau bahkan memaksa
perusahaan yang bersangkutan keluar dari bisnisnya. Dan tentunya, sebuah
Peramalan atau Forecasting yang baik dan akurat dapat membantu perusahaan dalam
mempersiapkan semua sumber dayanya untuk menghadapi semua tuntutan di
masa depan sehingga dapat menguntungkan perusahaan tersebut dan memenangi
persaingan bisnisnya.
4.Competitor Analysis
Analisis pesaing dalam pemasaran dan manajemen strategis adalah penilaian
kekuatan dan kelemahan pesaing saat ini dan yang potensial. Analisis ini
memberikan konteks strategis ofensif dan defensif untuk mengidentifikasi
peluang dan ancaman. Profiling menggabungkan semua sumber analisis pesaing yang
relevan ke dalam satu kerangka kerja dalam mendukung perumusan strategi,
implementasi, pemantauan, dan penyesuaian strategi yang efisien dan efektif.
Analisis pesaing adalah komponen penting dari strategi perusahaan. Dikatakan
bahwa sebagian besar perusahaan tidak melakukan jenis analisis ini secara
sistematis. Sebagai gantinya, banyak perusahaan yang beroperasi pada apa yang
disebut "kesan informal, dugaan, dan intuisi yang diperoleh melalui
informasi rahasia tentang pesaing yang terus-menerus diterima setiap
manajer." Akibatnya, pemindaian lingkungan tradisional menempatkan banyak
perusahaan pada risiko titik buta kompetitif yang berbahaya karena kurangnya
analisis pesaing yang kuat
Referensi :