Universitas Gunadarma

Minggu, 16 Oktober 2016

ALRICH










 


Nama         : ALRICH PASKALIS TAMBOLANG

ASAL        : KALIMANTAN TIMUR

TTL           : BERAU, 03 APRIL 1998

HOBY       : Menggambar, main alat musik Keyboard, Tennis Meja

MOTO       : Jangan menyerah sebelum mencoba, karena usaha tidak akan pernah membohongi hasil.

Kebudayaan : MA'BADONG (Tana Toraja)

          ma'badong adalah kebudayaan asli dari Tana Toraja. ma'badong adalah sebuah tarian tradisional, tarian ini adalah tarian yang sakral dan biasa juga disebut atau dikenal  dengan nama tarian kematian.
tarian ini selalu dilakukan jika ada sebuah acara atau pesta kematian seseorang. dalam tarian ini tidak membutuhkan alat musik melainkan suara dari mulut seseorang yang melakukannya. cara melakukannya adalah dengan membentuk lingkran yang besar, menggunakan seragam hitam, dan para pemainnya juga hanyalah seseorang yang paham tentang aturannya.

dibawah ini saya akan menjelaskan mengenai PENTINGNYA MENGENAL ILMU BUDAYA DASAR dan juga tentang KENAPA MANAGEMENT HARUS BELAJAR IBD (Ilmu Budaya Dasar).




PENTINGNYA MENGENAL ILMU BUDAYA DASAR
            Jika kita membahas tentang budaya, Negara Indonesia kita sendiri adalah Negara yang kaya akan budaya yang bisa dikatakan banyaknya tidak terhitung, sehingga banyak turis-turis asing dari berbagai Negara datang ke Indonesia hanya karena rasa penasaran dan keinginannya untuk melihat secara langsung budaya Negara kita.
            Budaya Indonesia mempunyai banyak ragam yang tersebar dari sabang sampai merauke. Akan tetapi, banyak masyarakat Indonesia yang belum tau tentang budaya-budayanya sendiri, serta sebagian banyak masyarakat yang sudah melupakannya karena sudah jarang diperkenalkan, ditampilkan dan tidak ada lagi yang tertarik untuk mengajar atau mempelajari budaya sendiri, entah karena budaya itu sudah beralih fungsi, karena terpengaruh oleh budaya luar, maupun karena kemajuan di era tegnologi. Bahkan beberapa turis asing mungkin lebih mengenal budaya Indonesia dibandingkan dengan masyarakat indonesia sendiri.
            Jika hal ini dibiarkan begitu saja, lama kelamaan budaya Indonesia akan mulai terlupakan dan semakin sedikit jumlahnya atau bahkan dapat menyebabkan Negara Indonesia tidak mempunyai budaya lagi. Hal ini juga dapat menyebabkan beberapa Negara lain mengklaim budaya Indonesia sebagai budayannya sendiri, seperti lagu ‘rasa sayang-sayange’ yang dimiliki Indonesia diklaim oleh Malaysia, dan masih banyak lagi.
            Oleh karena itu, masyarakat dihimbau agar lebih memahami tentang budaya-budaya Negara sendiri. sehingga dalam hal ini, pengenalan akan ilmu budaya dasar sangatlah berperan penting untuk mendorong dan memberikan wawasan yang lebih luas lagi tentang budaya, agar budaya kita bisa bertahan dan tidak punah dalam Negara kita dan supaya budaya kita tidak diambil oleh Negara lain lagi, melainkan mampu merebut kembali budaya yang telah diklaim Negara lain. Dengan hal itu kita dapat membangkitkan sekaligus menyelamatkan budaya Indonesia.



KENAPA MANAGEMENT HARUS BELAJAR IBD (ILMU BUDAYA DASAR)
Telah diketahui bahwa budaya memang sangatlah penting. Pada setiap perguruan tinggi memberikan mahasiswanya pembelajaran tentang ilmu budaya dasar agar dapat mengetahui dan memahami tentang manusia dan budaya. Khusunya juga dalam management yang akan berurusan dengan perekonomian,bisnis, sosail dan budaya yang otomatis harus bisa beradaptasi dan berinteraksi pada setiap daerah dan semua masyarakat. IBD diberikan dalam jurusan ini bertujuan agar kelak jika mahasiswa jurusan management lulus dalam perkuliahan, mereka telah membawa bekal pengetahuan tentang ilmu ini dan lebih mudah mendapatkan pekerjaan atau melakukan pendekatan sosial, ekonomi kebudayaan dan lain-lain karena telah memahami ibd dengan baik.
Oleh sebab itu, kita menyadari bahwa IBD mempunyai peranan penting dalam jurusan management karena sangat dapat membantu dalam penyesuaian atau beradaptasi dalam suatu kumpulan budaya yang berbeda-beda saat ingin menjalankan suatu bisnis. Selain itu IBD juga dibutuhkan dalam management, karena agar wawasan tentang budaya sendiri lebih luas, sehingga kebudayaan kita juga tidak terlupakan oleh masyarakat Indonesia maupun negara lain

Sumber : ALRICH PASKALIS T.